sponsor

sponsor

Slider

Slider
teguhpriyanto. Theme images by kelvinjay. Powered by Blogger.

Pengantar

Ini blog bisnis dan pendidikan...
Mohon bantuannya untuk koreksi dan perbaikan serta tambahan materi....
Jangan lupa untuk like blog ini dengan cara klik G+ warna biru...
Mari berkembang dan maju bersama...terima kasih

Technology

Technology

Games

Games

Tuesday, May 9, 2023

Menjaga Amal

Banyak beramal shalih itu penting . Karena amal shalih merupakan bekal  terbaik menuju kehidupan akhirat kita. Kita masuk surga bukan karena banyaknya ilmu kita, akan tetapi kita masuk surga sebab amalan shalih kita. Allah SWT berfirman:

"(yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), "Salamun ‘alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan." (QS. An‐Nahl: 32)

Namun beramal saja tidak cukup. Setelah berlelah‐lelah beramal shalih tugas selanjutnya adalah menjaganya. Karena amal shalih yang telah kita lakukan bisa berkurang bahkan hilang.   

Beberapa penyebab raibnya pahala amal diantaranya adalah :

1. Ujub

Ulama menyebutkan "ujub itu bisa membatalkan amal “

Ketika seorang hamba shalat tahajud, lalu dia merasa bangga dengan shalatnya, Allah batalkan amalnya. Ketika seseorang telah berhasil menghafal Al‐Qur’an, lalu ia bangga dengan hafalan, Allah batalkan amalnya.

Ketika seseorang telah melakukan berbagai macam amalan shalih tetapi kemudian amalan shalih itu malah menimbulkan kesombongan dan kebanggaan pada dirinya, maka ujub itu termasuk syirik kecil.


2. Tidak takut kepada Allah dikala sendiri

Inilah kelompok yang lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah SWT. Dia lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah, dia lebih takut diawasi manusia daripada diawasi oleh Allah.

Tapi ketika tidak ada yang mengawasi dirinya, dia tidak takut kepada Allah SWT. Dia shalih dihadapan orang, tetapi bermaksiat dikala tersembunyi.


3. Kedzaliman kita kepada orang lain

Kata Rasulullah, bahwa orang yang bangkrut pada hari kiamat adalah orang yang datang membawa pahala shalat, membawa pahala puasa, membawa pahala zakat, membawa pahala besar yang lainnya, tetapi dia pernah mengghibah orang lain, dia pernah menyakiti hati orang lain, dia pernah menempelang orang lain, bahkan dia pernah mengucurkan darah seseorang.


4. Mengharapkan kehidupan dunia dari amalnya 

Yang dia harapkan di hatinya adalah kehidupan dunia. 

Allah Ta’ala berfirman:  

“Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami akan memberikan apa yang dia inginkan dari amalnya tersebut tanpa dikurangi ‐kata Allah‐ mereka nanti pada hari kiamat tidak mendapatkan apapun kecuali api neraka. Batal amalan mereka, sia‐sia usaha mereka.” (QS. Hud : 15‐16)


Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Tunggal, semogalah kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya dapat menjaga amal-amal kita semua.

Aamiin.

Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.

No comments:

Post a Comment