sponsor

sponsor

Slider

Slider
teguhpriyanto. Theme images by kelvinjay. Powered by Blogger.

Pengantar

Ini blog bisnis dan pendidikan...
Mohon bantuannya untuk koreksi dan perbaikan serta tambahan materi....
Jangan lupa untuk like blog ini dengan cara klik G+ warna biru...
Mari berkembang dan maju bersama...terima kasih

Technology

Technology

Games

Games

Wednesday, September 23, 2020

Modul 11. Menentukan Indikator Keberhasilan tahapan Produksi Massal

A.      Kompetensi Dasar

3.11.    Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal.

B.       Indikator Pencapaian

3.11.1. Menjelaskan indikator keberhasilan tahapan produksi massal

3.11.2. MenentukanIndikator keberhasilan tahapan produksi massal

C.      Materi Pokok

Produksi massal, juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus, adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, termasuk dan terutama pada lini perakitan. Bersama-sama dengan pekerjaan produksi dan produksi batch, itu adalah salah satu dari tiga metode produksi.

Produksi Massal

Produksi  masal  adalah  nama  yang  diberikan  kepada  sebuah  metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya. Walau harganya  yang murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya diproduksinya barang dalam jumlah yang besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama.

Produksi terdiri  atas  bangunan,  peralatan  (equipment)  dan  perkakas  (tools). Disini  tahap  perencanaan  harus  mencakup  langkah-langkah  kerja  dan  perbaikan langkah-langkah tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi, dan sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan itu adalah melihat kemajuan yang dibuat dalam mencapai target yang direncanakan. Pengadaan  (procurement)  dan  instalasi  peralatan  serta  perkakas  pabrik  itu.  Jenis produksi ini mungkin hanya berlangsung sekali saja dalam periode setengah dasawarsa bagi perusahaan manufaktur (Ogawa, 1984:2).

Proses Produksi

Seperti yang sudah dikaji di atas, ada dua jenis proses produksi:

ü  Yang pertama yaitu membuat barang atau produk dengan menggunakan mesin serta peralatan.Hal ini disebut juga produksi.

ü  Yang kedua yaitu membuat sarana produksi atau sistem produksi itu sendiri . Hal ini disebut persiapan berproduksi.

 

Proses  persiapan  produksi  terdiri  dari  kegiatan-kegiatan  seperti  perencanaan urutan-urutan proses sebagai berikut:

1.         Penjadwalan waktu

2.         Pemilihan peralatan

3.         Pengerjaan dengan perkakas

4.         Mobilisasi personalia

5.         Pembelian material

6.         Pembagian pekerjaan

 

Tahap persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan .

Proses adalah urutan pelaksanaan ataupun kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari saut atau lebih objek di bawah pengaruhnya.

Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna sebuah benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan, kegiatan menambah daya guna sebuah benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha, yaitu:

1.         Kemampuan menyesuaikan diri

2.         Produktifitas

3.         Kepuasan kerja

4.         Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya.

Ø  Kriteria Keberhasilan

Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu. 

Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu:

1.        Sangat bersemangat dalam melihat/ mencari peluang-peluang baru

2.        Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat

3.        Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi

4.        Fokus pada pelaksanaan

5.        Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.

Ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:

1.        Peluang pasar yang baik.

2.        Keunggulan persaingan.

3.        Kualitas barang/jasa.

4.        Inovasi yang berproses.

5.        Dasar budaya perusahaan.

6.        Menghargai pelanggan dan pegawai.

7.        Manajemen yang berkualitas

8.        Dukungan modal yang kuat.

Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana keberhasilan usaha terdiri dari :

1.        Modal

2.        Pendapatan

3.        Volume Penjualan

4.        Output produksi

5.        Tenaga Kerja

Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), kriteria yang cukup signifikan untuk menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari :

1.        Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal

2.        Jumlah produksi

3.        Jumlah pelanggan

4.        Perluasan usaha

5.        Perluasan daerah pemsaran

6.        Perbaikan sarana fisik dan

7.        Pendapatan usaha

Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai dimensi keberhasilan usahaMaka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan pendapat Dwi Riyanti  bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu diantarannya adalah Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal, Jumlah produksi, Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan Pendapatan usaha.


Referensi lain :

3.11. Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal

3.12. Menerapkan proses produksi massal

3.13. Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa

3.14. Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa

3.15. Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan 

3.16. Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa. 

3.17. Menentukan media promosi 

3.18. Menyeleksi strategi pemasaran 

3.19. Menilai perkembangan usaha 

3.20. Menentukan standard laporan keuangan 

1 comment:

  1. yup benar mybe
    market tidak peduli, market hanya menginginkan apa yang di butuhkan
    jika ingin lompatan maka tarik perhatian para pemodal ventura untuk mendanai usaha / gagsan anda

    7 pertanyaan yang haus di jawab oleh setiap bisnis

    1. Pertanyaan tentang teknis
    dapatkah anda menciptakan tegnologi terobosan alih-alih melakukan perbaikan internal?

    2. Pertanyaan tentang pemilihan waktu
    Apakah sekarang waktu yang tepat untuk memulai bisnis anda?

    3. Pertanyaan tentang Monopoli
    Apakah anda mulai dengan pangsa yang besar dalam pasar yang kecil?

    4. Pertanyaan tentang orang
    Apakah anda mempunyai tim yang tepat?

    5. Pertanyaan tentang distribusi
    Apakah anda mempunyai cara untuk tidak hanya menciptakan, tetapi juga mendistribusikan produk?

    6. Pertanyaan tentang keberlangsungan
    Apakah posisi pasar anda dapat di pertahankan sampai 10 dan 20 tahun ke depan?

    7. Pertanyaan tentang rahasia
    apakah anda telah mengidentifikasi peluang unik yang tidak terlihat oleh orang lain?

    semua pertanyaan di atas saya dapat saat membaca buku yang di tulis oleh peter thiel dengan judul buku Zero To One

    ReplyDelete