Iman atau percaya kepada Qodho dan Qodar alias takdir atau nasib merupakan bagian dari Rukun Iman dalam Islam.
Takdir adalah ketentuan Allah SWT berdasarkan pertimbangan terbaik dari Allah SWT dan hal terbaik bagi hamba-Nya.
Iman atau percaya kepada Qodho dan Qodar alias takdir atau nasib merupakan bagian dari Rukun Iman dalam Islam.
Takdir adalah ketentuan Allah SWT berdasarkan pertimbangan terbaik dari Allah SWT dan hal terbaik bagi hamba-Nya.
Pertama, ridha seseorang terhadap Allah sebagai Rabbnya
Dari ‘Abbas bin Abdul Muththalib, Rasulullah SAW bersabda, “Akan merasakan kelezatan iman, orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabbnya dan Islam sebagai agamanya serta Muhammad sebagai nabi dan rasulnya." (HR Muslim).
PERTAMA:
Mereka yang beriman dan bertawakal (berserah) hanya kepada Allah s.w.t sahaja serta tidak pula mempersekutukanNya dengan segala sesuatu selain-Nya baik dalam bentuk iktikad (keyakinan), ucapan mahupun perbuatan. Firman Allah S.W.T.
“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (QS An Nahl : 99-100)
Kematian memang rahasia Allah. Datang tanpa bisa ditolak sesaatpun oleh siapapun dan oleh apapun.
Firman Allah SWT " Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya"(QS Al-A'raf:34)
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan beberapa hal yang dapat meracuni hati manusia ini:
1. Berbicara berlebihan
Comments