Jauhi Syubhat, Syahwat, dan Amarah Agar Bisa Istiqomah

Setiap muslim sangat ingin istiqomah dalam beragama dan merasakan manisnya iman. Akan tetapi, ada tiga hal yang perlu kita waspadai, yang dapat menyebabkan kita tidak istiqomah, bahkan futur dalam beragama, yaitu syubhat, syahwat, dan amarah.

Perhatikan ucapan dari Ibnul Qayyim berikut, “Manusia masuk ke dalam neraka melalui tiga pintu:

• Pertama pintu syubhat, yang menimbulkan keraguan terhadap agama Allah.

• Kedua pintu syahwat, yang mengakibatkan seseorang lebih mengedepankan hawa nafsunya daripada ketaatan dan menggapai rida-Nya.

Kedua hal ini sangat berbahaya apabila tidak dikendalikan oleh seorang hamba.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan (syubhat)” (HR Ahmad).

• Ketiga pintu amarah/emosi, yang akan menimbulkan permusuhan terhadap orang lain” (Al-Fawa’id, hal. 105).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menasihati kita agar tidak marah, yaitu mengendalikan diri ketika marah. 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Berilah aku wasiat!’ Beliau menjawab, ‘Engkau jangan marah!’ Orang itu mengulangi pertanyaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Engkau jangan marah!’ (HR. Bukhari).

Ya Allah Al Ghaffaar, berilah kekuatan kepada kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya untuk dapat terhindar dari syubhat, syahwat dan amarah.

Aamiin Ya Robbal'alamin.

Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.