Setiap muslim harus punya tabungan amal shaleh sebelum dia meninggal. Sebab, akan sia-sia hidupnya jika selama hidupnya amal shalehnya lebih sedikit dibandin keburukannnya.
Apalagi setelah seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara:
1. Shadaqah jariyah, yaitu sesuatu yang terus-menerus manfaatnya, seperti wakaf tanah, buku-buku, lembaga-lembaga pendidikan, dan lain-lain.
2. llmu yang bermanfaat, seperti mengajarkan sesuatu kepada orang lain atau murid, mengarang buku, dan lain sebagainya.
3. Anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya, taat dan bermanfaat bagi orang tuanya, agama, nusa dan bangsa.
Hal ini sesuai sabda Nabi Shallalahu'alaihi wa sallam : Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, Rasulullah Saw bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah pasti mengangkat derajat bagi hamba-Nya yang shaleh ke surga, maka ia bertanya, ‘Ya Allah, bagaimana itu bisa terjadi?’ Allah menjawab, ‘Berkat istighfar anakmu untukmu.'” (HR. Ahmad)
Janganlah kita enggan untuk berdoa demi kebaikan orang tua.
Janganlah berhenti berdoa, karena tentu engkau sudah tahu bahwa doa seorang anak shaleh untuk orang tuanya tidaklah terputus amalannya, meski ke dua orang tuanya telah meninggal.
Ya Allah Ya Tuhanku, semogalah kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya istiqomah dalam mendoakan ke dua orang tua kami.
Aamiin.
Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.
No comments:
Post a Comment