CARA MENGOBATI AMARAH,

CARA MENGOBATI AMARAH

01. Berlindung kepada Allah dari syaitan

(HR.Bukhari, Muslim), Dari Sulaiman bin Shurd radhiyallahu 'anhu, dia berkata : 

Aku pernah duduk di samping Nabi saat dua orang lelaki tengah saling caci. Salah seorang dari mereka telah memerah wajahnya, dan urat lehernya tegang. 

Beliau pun bersabda : 

Aku benar-benar mengetahui perkataan yang jika diucapkannya, niscaya akan lenyaplah apa (yaitu emosi) yang dia alami. Andaikan dia berkata : A’uudzu billahi minasy syaithaanir rajiim, pastilah lenyap emosi yang ada padanya.

02. Segera berdzikir, istighfar dan taubat.

(HR. Tirmidzi , Ibnu Ibban), Rosulullah SWT bersabda :

Dan demikianlah seorang hamba, dia tidak akan dapat keselamatan dari syaitan, kecuali dengan dzikir kepada Allah SWT.

03. Segera memperkuat kesabaran

(Ali Imron : 200), Allah SWT bersabda :

Wahai orang2 yang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu...........

04. Diam dan tidak amarah terus-menerus

(HR. Ahmad dan Bukhari), Rosulullah SAW bersabda :

Jika salah seorang dari kalian marah maka diamlah.

05. Dianjurkan untuk segera berwudhu.

(HR. Abu Dawud), Rosulullah bersabda :

Sesungguhnya amarah itu (berasal) dari syaitan dan syaitan itu diciptakan dari api, Api pun akan padam dengan air, Jika salah seorang dari kalian marah, hendaknya dia berwudhu.

06. Segera merubah posisi, jika marahnya berdiri hendaklah duduk, dan jika marahnya duduk maka hendaklah berbaring.

(HR.Ahmad, Abu Daud), Rosulullah bersabda :

Apabila salah seorang dari kalian marah saat berdiri, maka hendaknya dia pun duduk, andaikan belum pergi juga amarahnya, maka hendaknya dia berbaring.

07. Ingatlah akibat jelek dari amarah

Kemarahan sering menyeret kepada perkara haram seperti mencaci, menghina, menuduh, berkata keji & perkataan haram lainnya, atau memukul, menendang, membunuh dll.

(HR. Abu Dawud), Rosulullah SAW bersabda :

Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.

08. Ingatlah akan pahala, ampunan, Surga dan para bidadarinya bagi orang-orang yang dapat menahan amarahnya.

A. (QS. An Nuur : 22), Allah SWT berfirman :

Hendaklah mereka memaafkan & berlapang dada, apakah kamu tidak ingin diampuni oleh Allah ?

B. (QS.Asy Syuura: 40), Allah SWT berfirman :

Maka barangsiapa mema’afkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.

C. (HR. Ath Thabrani), Rosulullah SAW bersabda :

Janganlah marah dan bagimu Surga.

D. (HR.Tirmidzi, Abu Dawud Ibnu Majah), Rosulullah SAW bersabda :

Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untk melampiaskan kemrahannya, maka Allah SWT memanggilnya kelak pada hari Kiamat di hadapan seluruh  makhluk, lalu Allah pun menyuruhnya untuk memilih bidadari mana yang dia sukai.

09. Ingatlah kisah-kisah yang menakjubkan dari orang yang dapat menahan amarahnya.

(HR. Bukhari, Muslim, Abu Hurairah), Rosulullah SAW bersabda :

Bukanlah keperkasaan itu dibuktikan dengan kekuatan bergulat, namun keperkasaan itu adalah seseorang yang mampu menguasai diri ketika marah.

10. Istirahat yang cukup.

Berilah hak badan untuk istirahat, karena biasanya orang yg kelelahan itu mudah sekali emosi dan marah.

Semoga Allah SWT menganugerahkan kita sebagai orang yg sabar, sehingga kita tidak mudah marah.

Aamiin Ya Robbal Alamiin