Level Pembelajaran 6 (Kelas 11 dan 12)
Literasi Teks Informasi
B. Memahami
1. Memahami teks secara literal
Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi
yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (3 Soal)
1. Uraian
Profil di Surat Kabar
Eva Rahmi
Kasim, Penyandang Disabilitas yang Menjadi Pejabat
Eva Rahmi
Kasim namanya. Tangannya tengah sibuk membuka tumpukan kertas
di atas mejanya.
Lembar demi
lembar diparafnya. Lalu, bel berdering saat dia menekan tombol di mejanya. Seorang
pegawai
perempuan memakai
baju batik masuk membawa keluar dokumen tersebut. ”Maaf, saya selesaikan tanda tangan dulu. Laporannya ditunggu Pak Menteri
(Menteri Sosial Republik
Indonesia),” ucapnya masih dengan senyum.
Eva Rahmi Kasim adalah pimpinan instansi yang terletak di
Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta
Timur. Jabatannya adalah kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbangkesos) Kemensos RI.
Sepintas tidak ada yang berbeda dari
penampilan Eva. Duduk di kursi belakang meja kerjanya, ia terlihat normal. Namun, di
tembok samping mejanya ada sebuah kursi roda plus
dua tongkat alat bantu jalan tersandar. Sebagai tunadaksa sejak lahir, Eva bergantung pada alat tersebut untuk mobilisasi. ”Kalau keliling kantor ya pakai
ini,” ujarnya menunjuk kursi roda dan tongkat itu.
Berada dalam keterbatasan fisik bukan halangan bagi Eva Kasim untuk meraih jabatan tinggi. Dia
dilantik sebagai
kepala Puslitbangkesos, Kemensos pada 26 Agustus lalu oleh Menteri Sosial (saat
itu) Agus
Gumiwang Kartasasmita. Dengan jabatan tersebut, Eva Kasim adalah satu-satunya aparatur
sipil
negara (ASN)
penyandang disabilitas yang menjabat eselon II. ”Kita semua setara dan punya kesempatan yang sama,” tuturnya.
Dalam pidato pelantikan, Agus
Gumiwang saat itu mengatakan, Eva diangkat sebagai
pejabat pimpinan tinggi
pratama bukan karena dia difabel. Perempuan itu memang layak menempati
jabatan tersebut. Sesuai penilaian panitia seleksi
(pansel) lelang jabatan, dia memiliki nilai tertinggi.
Menurut Eva, kondisi fisik bukan penghalang meraih jabatan tinggi asal
disertai disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah. ”Apalagi, regulasi mendukung,” imbuhnya.
Seiring dengan terbitnya Undang-Undang (UU)
Nomor
8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, difabel
mempunyai hak memperoleh kesempatan mengembangkan jenjang karier. Presiden Joko Widodo juga mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) 75/2015 tentang Rencana Aksi
Nasional
Hak Asasi Manusia. Itu mengintegrasikan hak difabel dalam rencana pembangunan nasional. Eva menyatakan, dua regulasi
tersebut
memberikan payung hukum yang kuat bagi kaum difabel untuk
mengeksplorasi potensi
mereka.
Meskipun demikian, Eva tidak menampik bahwa masih ada kalangan yang meremehkan difabel, tak terkecuali di instansi
yang dipimpinnya. Di
Puslitbangkesos Kemensos, dia memimpin 40-an pegawai.
Walaupun ada yang meremehkannya, Eva tak peduli karena yakin mampu. Dalam memimpin dia
menganut filosofi
main layang-layang. Ada saatnya diulur dan ada waktunya pula ditarik kencang sehingga ritme kerja berjalan harmonis.
Dengan jabatannya sekarang,
Eva Rahmi Kasim punya tugas
sosial. Salah satunya ialah menghasilkan riset yang menjadi bahan kebijakan untuk mengatasi problem difabel
di tanah air. Puslitbangkesos, misalnya, membuat rekomendasi
agar pemangku kepentingan menyiapkan fasilitas layanan publik
yang ramah difabel, termasuk fasilitas transportasi
hingga perbankan. Dia mengungkapkan,
Indonesia belum ramah bagi penyandang disabilitas. Itu tecermin dari
sejumlah perlakuan
diskriminatif terhadap kaum difabel.
Eva Rahmi
memang sosok berprestasi. Setelah lulus S-1 di Universitas Indonesia (UI), dia mendapat
beasiswa melanjutkan studi
master di Deakin University, Melbourne, Australia. Program studinya
Health and Behavioral Science dengan spesialisasi
ilmu disabilitas. Pada 2019 Eva mendapatkan penghargaan Lencana Karya Satya dari
presiden RI atas
pengabdiannya sebagai ASN. Dia juga pernah
menerima Australian Alumni Awards dari
pemerintah Australia untuk kategori Tokoh Inspirasional. Eva juga menginisiasi
lahirnya Pusat Kajian Disabilitas (PKD) di
FISIP UI. Di sela-sela kesibukannya, Eva pun aktif menulis di berbagai media nasional. Fokusnya isu disabilitas. Dengan merintis
karier sebagai PNS sejak 1992, Eva menapaki anak tangga mulai
bawah. ”Saya berharap ini
bisa
menjadi motivasi
bersama, khususnya bagi
penyandang disabilitas, bahwa tidak ada limit bagi
mereka untuk menggapai
mimpi,” tuturnya.
Sumber : https://www.jawapos.com/features/03/12/2019/eva-rahmi-kasim-asn-disabilitas-pertama- pejabat-eselon-ii/ diedit oleh Kity Karenisa.
Berikan alasanmu mengapa Eva Rahmi termasuk sosok yang berprestasi ?
Maksimum 100 Karakter
Maksimum 100 Karakter |
2. Uraian
Keuntungan Apa yang Didapat dari
Penggunaan Tenaga Surya ?
Energi
surya disebut juga sumber energi hijau atau energi
bersih dan murah dari sinar matahari. Energi
surya merupakan salah satu dari sumber energi alami
dan
terbaik di dunia. Energi ini dikatakan hijau karena tidak memancarkan polutan apapun ke atmosfer pada saat pemroduksian ataupun pengonsumsian jika dibandingkan dengan sumber energi lain. Pada masa kini, banyak warga dunia sudah beralih ke tenaga surya tidak hanya karena merupakan sumber energi hijau, tetapi juga karena biayanya semakin rendah dan lebih efisien dari sebelumnya.
Keuntungan Listrik Tenaga Surya
Bersih.
Ketika aktif, tenaga surya melepas
substansi yang tidak berbahaya atau suara ke atmosfer.
Gratis.
Setelah mekanisme untuk menghasilkan tenaga surya dipasang, pemanasan atau listrik dari
sistem surya benar-benar tidak mengeluarkan biaya. Ini akan membantu untuk mengurangi tagihan dan pada saat yang sama menurunkan jejak karbon rumah tangga.
Bekerja di
mana saja.
Meskipun efisiensi panel surya meningkat secara proporsional dengan jumlah sinar matahari
yang diterimanya, panel ini
dapat bekerja atau berfungsi
di mana saja, bahkan ketika mendung. Selain itu,
menambahkan sistem penyimpanan baterai surya ke sistem tenaga surya memungkinkan kita menikmati energi gratis di mana saja, bahkan saat malam hari.
Tidak perlu mengajukan izin.
Kita tidak perlu mendapatkan izin sebelum memasangnya
di atap rumah kita. Namun, ada beberapa
batasan dan kewajiban yang perlu kita pertimbangkan ketika beralih ke energi surya.
FAQ (PERTANYAAN
YANG SERING MUNCUL)
TENTANG PANEL SURYA
Apakah panel surya sangat mahal?
Sementara penggunaan energi
surya telah tumbuh secara eksponensial
dalam dua dekade terakhir
ini, harga sel fotovoltaik (PV) telah turun. Saat ini harga setiap sel PV lebih rendah 99% daripada harganya tahun 1976. Selain itu, karena energi surya merupakan solusi ramah lingkungan, banyak
negara melalui
pemerintahnya menawarkan hibah dan insentif untuk pemasangan panel.
Berdasarkan biaya listrik rata-rata saat ini
dan
dengan asumsi inflasi
sederhana dari harga energi,
periode pengembalian harus
antara 8 dan 10 tahun.
Apakah panel surya tetap berjalan dalam cuaca buruk?
Panel PV surya dapat mengumpulkan energi
matahari sepanjang tahun, dalam musim apa pun. Namun, konversi energi
surya dari
panel surya berkurang ketika tidak ada paparan sinar matahari langsung. Ini
berarti bahwa pada saat mendung atau berawan, panel surya bekerja 50% dari kapasitas
totalnya dan pada cuaca yang sangat mendung dan luar biasa berawan dapat turun hingga
10%.
Berapa luas atap yang saya perlukan?
Rata-rata Anda membutuhkan 9,2903 m2 untuk menghasilkan 1 kW energi surya. Dengan
mempertimbangkan bahwa rumah tangga biasa menggunakan sekitar 40—50 kW listrik per hari,
diasumsikan bahwa untuk persediaan aman pasokan kebutuhan listrik dengan tenaga surya di rumah dibutuhkan ruang sekitar 46,5 m2. Namun, dengan sudah memanfaatkan 20 kW per hari dari
sistem surya sudah memangkas tagihan listrik hingga setengahnya.
Apa jenis panel surya yang ada?
Saat ini
ada
berbagai macam panel
surya seperti
tirai
surya untuk jendela, ubin surya untuk atap, bahkan panel
surya portabel. Semuanya membantu Anda dalam mengonversi tenaga surya menjadi
listrik. Namun,
ada juga jenis
sistem lainnya. Misalnya, Anda dapat menggunakan sistem panas
matahari untuk pemanas air.
Berapa rata-rata umur panel surya?
Panel surya yang dipasang hari ini
akan menghasilkan energi surya dalam jumlah wajar sekitar 30—
40 tahun tanpa perlu menggantinya.
Bisakah saya menyimpan listrik yang dihasilkan oleh panel PV surya saya?
Ya, Anda dapat menggunakan baterai
surya untuk menyimpan energi
surya yang dihasilkan oleh
sistem PV Anda. Dengan melakukannya, Anda dapat menghemat lebih banyak untuk tagihan listrik
Anda
karena dapat mengisi daya baterai
surya Anda di
luar jam sibuk dan menggunakannya saat
Anda
membutuhkan listrik.
Sumber: https://www.greenmatch.co.uk/solar-energy yang diterjemahkan dan diedit oleh Kity
Karenisa.
Apa tujuan dimunculkannya FAQ (Frequently Asked Question / pertanyaan yang sering muncul)
tentang panel surya pada bacaan tersebut?
Maksimum 100 Karakter |
3. Pilihan Ganda
Bacalah kutipan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran berikut ini.
Sumber :
https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/Salinan%20Perpres%20Nomor%2090%20Tahun%202019.pdf
Tujuan surat peraturan presiden RI no 90 tahun 2019 adalah ...
o
Menjelaskan
definisi pekerja migran Indonesia
o
Menetapkan
peraturan presiden tentang badan perlindungan pekerja migran Indonesia
o
Menugaskan
kementerian tenaga kerja untuk berkoordinasi dengan perlindungan pekerja migran
o
Indonesia
o
Menegaskan
hak dan kewajiban pekerja migran Indonesia dan badan yang mengawasi
Kunci Jawaban/ Pembahasan |
No comments:
Post a Comment