Rezeki merupakan salah satu rahasia Allah dari tiga hal lainnya, yaitu umur, jodoh, dan kematian. Rezeki juga tidak dapat dikalkulasi dengan nalar manusia. Semua rezeki yang ada itu berasal dari Allah karena Allah adalah ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Allah memberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Firman Allah Ta'ala : "Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki)," (QS ar-Ra'd : 26).
Ada perkara-perkara yang dapat memudahkan datagnya rezeki kepada kita yang tentu saja sesuai dengan aturan-aturan syariat yang Allah Ta'ala tetapkan.
Seperti yang diterangkan dalam kitab 'Talimul Mutaallim' karya Azzarnuji memberikan tips empat perkara yang dapat memperlancar rezeki yaitu:
1. Istiqamah melakukan sholat tahajud
Sholat yang paling utama setelah salat fardu adalah sholat tahajud. Allah janji akan mengangkat derajat ke tempat yang terpuji bagi yang melakukannya secara istiqamah.
Allah Ta'ala berfirman: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”(QS Al-Isra:79)
2. Istiqamah sholat Dhuha
Shalat ini merupakan senjata yang ampuh untuk menarik datangnya rezeki. Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad)
3. Mengistiqamahkan membaca surah Al-Waqi'ah
Amalan ini dapat menjadi jalan untuk memperlancar rezeki. Salah satu keutamaan Surat Al Waqiah yang kita ketahui dari hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud yang dibacakan di depan Ustman bin Affan “Barangsiapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya” (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir)
4. Menghindari tidur sehabis Subuh
Waktu pagi merupakan waktu turunnya rezeki dan keberkahan dari Allah Ta'ala. Karena itu, siapa yang tidur pada waktu itu maka tidak akan mendapatkan bagian rezeki dan keberkahan dari Allah Ta'ala.
Hal demikian diungkapkan oleh Syekh Ibnu Al-Qayyim,“Tidur setelah Subuh dapat menghalangi rezeki, karena waktu Subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah Subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.”
Ya Allah Al Mu'iid semoga lah kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya dapat istiqomah menjalankan amalan-amalan yang dapat memudahkan datangnya rejeki kami.
Aamiin Ya Robbal'alamin.
Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.
No comments:
Post a Comment