Pertama yaitu lelah dalam berjihad di jalan Allah SWT.
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.” (QS Taubah: 111).
Kedua lelah dalam berdakwah menyampaikan syiar agama sesuai ajaran alquran dan hadits Rasul.
"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang salih, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS Fushshilat Ayat: 33).
Ketiga yaitu lelah dalam beribadah dengan kunci niat karena Allah SWT. Beribadah juga bukan sekedar shalat, berpuasa, berzakat dan membaca alquran namun dengan bekerja mencari nafkah untuk kehidupan keluarga itu sudah dinilai sebagai ibadah.
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari) keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al Ankabut: 69).
Keempat yaitu lelahnya seorang ibu mengandung. Ridha dan cinta Allah SWT mengalir kepada seorang wanita yang berjuang penuh kesabaran dan tulus dalam menjaga kandungannya meskipun terasa berat dan lelah.
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman: 14).
Kelima adalah dalam mencari nafkah yang halal.
"Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS Al Jumuah: 10).
Keenam lelah mengurus keluarga.
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS A-Tahrim: 6).
Ketujuh adalah lelah dalam menuntut ilmu.
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yangb Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (QS Ali Imran: 79).
Kedelapan Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah post gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS Al Baqarah: 155).
Ya Allah As Shamad, semogalah lelah-lelah kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya bisa mendapat ridho-Mu.
Aamiin Ya Robbal'alamin.
Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.
No comments:
Post a Comment