Merendahkan suara berarti berbicara dengan penuh ketawadhuan. Yaitu gaya bicara yang sederhana, tidak mengada-ada, tidak bernada tinggi, tidak terlalu cepat dan tidak mengesankan kesombongan diri.
Lalu kepada siapa kita perlu merendahkan suara ?. Yaitu kepada orang yang lebih tua terlebih kepada orang tua atau senior, sebagaimana di Firman Allah :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (QS Al-Isra' : 23)
Demikian pula seseorang janganlah meninggikan suaranya dihadapan orang berilmu (ulama) dan atau kalangan terhormat diantara manusia, demi menghormatinya dan mengambil kemanfaatan ilmu daripadanya. Sebagaimana Firman Allah swt :
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari. (QS Al-Hujurat : 2)
Dalam ayat lain, Allah swt berfirman,
"Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkan suaramu. Seburuk-buruk suara ialah suara keledai"(QS Luqman :19)
Ya Allah Ar Raafi' semogalah kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya selalu dapat merendahkan suara kami dengan penuh kewatadhuan.
Aamiin Ya Robbal'alamin
Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.
No comments:
Post a Comment