Yang dimaksud orang bangkrut apa hartanya habis? Atau bagaimana?
Mari kita simak catatan ringan Dai yang juga Pengasuh Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat berikut. Beliau menukil salah satu Hadis Nabi yang mungkin sering kita baca atau kita dengar di berbagai kajian.
Rosulullah saw bersabda: "Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?" Mereka menjawab: 'Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta'. Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari Kiamat dengan membawa pahala sholat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kezaliman. Mencela saudaranya, menuduh tanpa bukti, memakan harta, menumpahkan darah orang, memukul orang lain (tanpa hak). Maka sebagai tebusan atas kezalimannya tersebut, diberikanlah kebaikannya kepada orang-orang itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang dizaliminya sementara belum semua kezalimannya tertebus, diambillah kejelekan/kesalahan yang dimiliki oleh orang yang dizaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka." (HR Muslim)
Jadi, kalau kita sering dibuli, dikata-katain, dicaci, dihina, digoblok-goblokin bahkan dituduh yang bukan-bukan, jangan sedih dulu. Santai saja atau malah justru bahagia.Banyangkan, pahala sholat, puasa, zakat, haji dan semua ritual yang sudah capek-cepak dikerjakan, ternyata malah dilimpahkan ke orang lain.
Ya Allah Al Mudzil, semoga kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya tidak termasuk golongan yang bangkrut di hari kiamat dan Engkau menjaga anggota tubuh, hati dan lisan kami dari perbuatan zalim.
Aamiin Ya Robbal'alamin
Silahkan yang mau lagi membaca materi ibadah, dapat langsung klik label ibadah. Atau dapat klik disini.
No comments:
Post a Comment