Jika ada orang yang sudah banyak istighfar kepada Allah SWT tapi masih dikenakan musibah? Menurut Buya Yahya, musibah tersebut datang juga karena Allah SWT ingin mengangkat derajatnya.
“Istighfarnya banyak, tidak bisa dihitung. Istighfar, menangis, menyesal, terus istighfar. Tapi kok masih tertimba musibah? Mengapa dia? Katahuilah justru karena Allah sayang kepada dia. Mau diangkat derajatnya,” jelas Buya Yahya sembari mengutip hadits Nabi SAW.
Dari Anas bin Malik RA, beliau SAW bersabda:
“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR Ibnu Majah)
“Kalau Allah sudah mencintai satu kaum akan diangkat derajatnya dengan bencana. Dikasih bencana karena Allah sayang,” kata Buya Yahya.
Jika tiba-tiba tertimpa musibah, dia pun mengimbau kepada umat Islam untuk menata hatinya dengan baik dan yakinlah bahwa Allah mencintai seorang hamba yang tertimpa musibah.
Sementara itu, Allah SWT tidak hanya memberikan kenikmatan dunia kepada orang yang beriman tetapi juga kesulitan atau bala baik dalam bentuk bencana, sakit, kekurangan harta, dan anak-anak.
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al Baqarah 155-157)
Salah satu tujuan penderitaan adalah untuk menunjukkan kekuatan iman, kekuatan ini yang diwujudkan dalam nilai kesabaran dan pahala. Sebagaimana seorang mukmin, dengan kesabarannya dalam menghadapi penderitaan, telah meyakini rukun iman.
Iman kepada takdir Allah adalah yang terbaik dari itu.
Dan arti dari keyakinan takdir, keyakinan orang beriman bahwa apa pun yang terjadi di alam semesta, baik atau buruk, berlangsung sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Ya Allah Ya Tuhanku, berilah kekuatan kepada kami, keluarga, sahabat dan keluarga nya menghadapi semua ujian sebagai bentuk kasih sayang-Mu kpd kami.
Aamiin






No comments:
Post a Comment