Menjaga Iman di Tengah Kesibukan

Bismillāhirrahmānirrahīm.

Setiap hari kita disibukkan dengan urusan dunia: pekerjaan, keluarga, dan berbagai kebutuhan hidup. Kesibukan itu wajar. Namun jangan sampai kesibukan membuat kita jauh dari Allah.

Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.”

(QS. Adz-Dzariyat: 56)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa tujuan hidup bukan hanya mencari dunia, tetapi menjaga hubungan dengan Allah.

Bapak-bapak dan ibu-ibu yang dirahmati Allah, iman itu seperti api kecil, jika tidak dijaga akan padam. Ia dijaga dengan: sholat tepat waktu dan berjamaah, hadir di majelis ilmu, saling mengingatkan dalam kebaikan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan yang tidak berdzikir seperti orang hidup dan orang mati.”

(HR. Bukhari)

Mari kita jaga iman bersama-sama. Langkah kecil ke masjid, doa sederhana setelah sholat, dan kebiasaan baik yang dilakukan terus-menerus, insyaAllah akan menjaga hati tetap hidup dan tenang.

🤲 Doa Pagi

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ، وَارْزُقْنَا الْإِخْلَاصَ فِي الْعِبَادَةِ، وَاجْمَعْنَا فِي طَاعَتِكَ.

Artinya:

“Ya Allah, tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu, karuniakan kepada kami keikhlasan dalam beribadah, dan kumpulkan kami dalam ketaatan kepada-Mu.”

Semoga renungan ini menjadi pengingat yang lembut, menyatukan hati bapak-bapak dan ibu-ibu, serta membawa keberkahan untuk kita semua.

Āmīn yā Rabbal ‘ālamīn.